Estimasi Biaya Renovasi Rumah Minimalis di Tahun 2025
Bayu
8/7/20252 min read


Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, melakukan renovasi rumah merupakan pilihan bijak dibandingkan membangun rumah baru. Memasuki tahun 2025, biaya renovasi rumah minimalis 2025 mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan Harvard Joint Center for Housing Studies, industri remodeling atau renovasi rumah diperkirakan akan tumbuh 6.4% dari 2024 ke 2025.
Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan renovasi akibat tingginya suku bunga KPR yang membuat banyak pemilik rumah memilih merenovasi ketimbang pindah rumah.
Tren harga renovasi rumah terbaru menunjukkan biaya dengan menggunakan material berkualitas standar berkisar Rp 3-4 juta per meter persegi.
Sementara biaya renovasi menggunakan material premium bisa mencapai Rp 5-6 juta per meter persegi.
Untuk upah tenaga kerja, tarif harian berkisar Rp120.000-150.000, sedangkan sistem borongan berkisar Rp 1-1,5 juta per meter persegi.
Komponen Biaya Utama Renovasi
Biaya utama renovasi rumah meliputi tiga komponen utama, yaitu biaya material, upah tenaga kerja, dan biaya tambahan (contohnya perizinan).
1. Biaya Material (40-50% dari total biaya)
● Material dasar: keramik, cat, plumbing (perpipaan)
● Material premium: granite, parket, fitting berkualitas tinggi
● Teknologi smart home yang semakin populer di 2025
2. Upah Tenaga Kerja
● Sistem harian: Rp120.000-150.000/hari
● Sistem borongan: Rp 1-1,5 juta/m²
● Sistem borongan penuh (termasuk material): Rp 2-4 juta/m²
3. Biaya Tambahan
● Perizinan: Rp 500.000-2,5 juta
● Biaya tak terduga: 10-20% dari total anggaran
● Sewa tempat tinggal sementara (jika diperlukan)
Perbandingan Renovasi Parsial vs Total
Renovasi Parsial
Estimasi biaya bangun rumah untuk renovasi sebagian berkisar Rp 500.000-1 juta per meter persegi. Biaya tersebut meliputi:
● Pengecatan ulang
● Penggantian keramik
● Pembaruan komponen dapur, kamar mandi, dan pencahayaan
Renovasi Total
Renovasi menyeluruh membutuhkan budget lebih besar berkisar Rp 2,5-6 juta per meter persegi, yang mencakup hal-hal berikut.
● Perubahan layout
● Pembaruan sistem MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing)
● Renovasi kitchen set dan kamar mandi
● Integrasi teknologi smart home
Contoh perhitungan untuk rumah 36 m²: Total biaya = (36 m² x Rp 3.000.000) + (10% x Rp 108.000.000) = Rp 118.800.000
Faktor yang Mempengaruhi Harga
1. Lokasi geografis: Area perkotaan 20-30% lebih mahal
2. Ukuran rumah: Semakin luas, biaya per meter persegi relatif lebih murah
3. Kondisi rumah yang sudah ada: Rumah tua tentu membutuhkan anggaran lebih besar
4. Tingkat pembaruan atau perbaikan: Desain yang lebih rumit membutuhkan biaya tambahan
5. Timing project: Off-season (Januari-Maret) lebih murah
Tips Menghemat Biaya Renovasi 2025
Meski renovasi membutuhkan budget yang tidak sedikit, Anda bisa melakukan penghematan biaya dengan melakukan hal-hal berikut.
1. Perencanaan Matang
● Buat rencana detail sebelum mulai
● Konsultasi dengan ahli untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan
● Tentukan prioritas renovasi berdasarkan kebutuhan
2. Pembelian Bahan Material yang Cerdas
● Beli material saat promo atau off-season
● Pertimbangkan material bekas berkualitas baik
● Bandingkan harga dari berbagai supplier
3. Kombinasi DIY dan Profesional
● Lakukan pekerjaan sederhana sendiri (pengecatan, pemasangan aksesoris)
● Serahkan pekerjaan teknis kepada profesional (listrik, plumbing)
4. Timing yang Tepat
● Mulai renovasi di off-season untuk mendapat harga lebih baik
● Hindari musim hujan yang bisa memperpanjang durasi project
Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan kontraktor yang tepat, renovasi rumah minimalis di 2025 bisa dilakukan dengan anggaran yang optimal tanpa mengorbankan kualitas.
Butuh konsultasi lebih lanjut untuk renovasi rumah impian Anda? Tim oemah.id siap membantu merencanakan renovasi dengan budget yang sesuai kebutuhan Anda.
Kunjungi oemah.id untuk mendapatkan konsultasi gratis dan penawaran terbaik dari kontraktor terpercaya!
© 2024. All rights reserved.